Sabtu, 29 Oktober 2011

Pemimpin Demokratis ( Ir. Soekarno)

Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno yang biasa dipanggil Bung Karno, lahir di Blitar, Jawa Timur, 6 Juni 1901 dan meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970. Ayahnya bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo dan ibunya Ida Ayu Nyoman Rai. Semasa hidupnya, beliau mempunyai tiga istri dan dikaruniai delapan anak. Dari istri Fatmawati mempunyai anak Guntur, Megawati, Rachmawati, Sukmawati dan Guruh. Dari istri Hartini mempunyai Taufan dan Bayu, sedangkan dari istri Ratna Sari Dewi, wanita turunan Jepang bernama asli Naoko Nemoto mempunyai anak Kartika..

Masa kecil Soekarno hanya beberapa tahun hidup bersama orang tuanya di Blitar. Semasa SD hingga tamat, beliau tinggal di Surabaya, indekos di rumah Haji Oemar Said Tokroaminoto, politisi kawakan pendiri Syarikat Islam. Kemudian melanjutkan sekolah di HBS (Hoogere Burger School). Saat belajar di HBS itu, Soekarno telah menggembleng jiwa nasionalismenya. Selepas lulus HBS tahun 1920, pindah ke Bandung dan melanjut ke THS (Technische Hoogeschool atau sekolah Tekhnik Tinggi yang sekarang menjadi ITB). Ia berhasil meraih gelar "Ir" pada 25 Mei 1926.


Kemudian, beliau merumuskan ajaran Marhaenisme dan mendirikan PNI (Partai Nasional lndonesia) pada 4 Juli 1927, dengan tujuan Indonesia Merdeka. Akibatnya, Belanda, memasukkannya ke penjara Sukamiskin, Bandung pada 29 Desember 1929. Delapan bulan kemudian baru disidangkan. Dalam pembelaannya berjudul Indonesia Menggugat, beliau menunjukkan kemurtadan Belanda, bangsa yang mengaku lebih maju itu.

Pembelaannya itu membuat Belanda makin marah. Sehingga pada Juli 1930, PNI pun dibubarkan. Setelah bebas pada tahun 1931, Soekarno bergabung dengan Partindo dan sekaligus memimpinnya. Akibatnya, beliau kembali ditangkap Belanda dan dibuang ke Ende, Flores, tahun 1933. Empat tahun kemudian dipindahkan ke Bengkulu.

Setelah melalui perjuangan yang cukup panjang, Bung Karno dan Bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945. Dalam sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, Ir.Soekarno mengemukakan gagasan tentang dasar negara yang disebutnya Pancasila. Tanggal 17 Agustus 1945, Ir Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Dalam sidang PPKI, 18 Agustus 1945 Ir.Soekarno terpilih secara aklamasi sebagai Presiden Republik Indonesia yang pertama.

Sebelumnya, beliau juga berhasil merumuskan Pancasila yang kemudian menjadi dasar (ideologi) Negara Kesatuan Republik Indonesia. Beliau berupaya mempersatukan nusantara. Bahkan Soekarno berusaha menghimpun bangsa-bangsa di Asia, Afrika, dan Amerika Latin dengan Konferensi Asia Afrika di Bandung pada 1955 yang kemudian berkembang menjadi Gerakan Non Blok.

Pemberontakan G-30-S/PKI melahirkan krisis politik hebat yang menyebabkan penolakan MPR atas pertanggungjawabannya. Sebaliknya MPR mengangkat Soeharto sebagai Pejabat Presiden. Kesehatannya terus memburuk, yang pada hari Minggu, 21 Juni 1970 ia meninggal dunia di RSPAD. Ia disemayamkan di Wisma Yaso, Jakarta dan dimakamkan di Blitar, Jatim di dekat makam ibundanya, Ida Ayu Nyoman Rai. Pemerintah menganugerahkannya sebagai "Pahlawan Proklamasi".

UNIT KEGIATAN MAHASISWA


Beragam jenis kegiatan mahasiswa di Universitas Negeri Jakarta yang kesemuanya bertujuan untuk mengembangkan bakat mahasiswa sesuai bidang keminatannya masing-masing. Unit kegiatan juga merupakan wadah mahasiswa mengatasi kejenuhan dengan kegiatan perkuliahan sehari-hari. Dengan mendapatkan pengalaman tambahan, mahasiswa dapat menggali nilai tambah dari kegiatannya, agar dapat dipergunakan ketika lulus dari Univeritas Negeri Jakarta kelak.
Kegiatan-kegiatan mahasiswa yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa antara lain :
  • Unit Kesenian Mahasiswa (UKM)
Unit Kesenian Mahasiswa adalah organisasi kemahasiswaan yang bergerak dalam bidang kesenian. Keberadaannya ditujukan sebagai fasilitator dan akomodator bagi para mahasiswa Universitas Negeri Jakarta yang berminat dalam meningkatkan apresiasi seni dan mengembangkan bakat dan keseniannya.
UKM didirikan pada 24 April 1982 dan hingga kini telah banyak kontribusi diberikan dan prestasi yang diraih. Oleh ketua pertamanya La Ode Pria Pri Satria, UKM di dalamnya memiliki 11 sub unit kegiatan kesenian. Namun saat ini dirampingkan menjadi 5 sub unit kegiatan seni, yaitu : sub-unit Band, sub-unit Seni Suara, sub-unit Sastra dan Drama (Sasdram), sub-unit Sanggar Seni Rupa Rawamangun (S2R2), dan sub-unit Tari. Setiap sub-unit tersebut telah memiliki kurikulum latihan, program pembinaan, dan sistem monitoring yang dilakukan secara berkala.
UKM menjalin kerja sama yang baik dengan berbagai pihak dalam setiap penyelenggaraan acara. Kerja sama yang telah dijalin, antara lain dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat dalam mengisi acara paduan suaranya, 1986; pementasan dan seminar Lenong dengan Pusat Persahabatan Indonesia-Amerika (PPIA), 1989: workshop teater dan tari; festifal paduan suara tingkat mahasiswa se-Jadebotabek, kerjasama dengan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, 2002; dan sebagainya.
  • Kelompok Mahasiswa Peminat Fotografi (KMPF)
Berdiri sejak 8 November 1980 dan diresmikan oleh H. Thaher Husen. KMPF yang hingga saat ini beranggotakan 1008 orang, merupakan wadah kemahasiswaan di UNJ yang bergerak di bidang fotografi. Komunitas fotografi di UNJ ini didirikan dengan tujuan sebagai berikut :
  • Menghimpun anggota, mengarahkan minat dan bakat dalam bidang fotografi.
  • Memberikan pengetahuan fotografi baik sebagai pendidikan ataupun foto artistik.
  • Memasyarakatkan fotografi pada penalaran Tri Dharma Perguruan Tinggi .


·         Unit Kegiatan Olahraga (UKO)
Unit Kegiatan Olahraga merupakan salah satu wadah mahasiswa yang bergerak dibidang keolahragaan tertinggi di Universitas Negeri Jakarta. Berdiri pada tanggal 12 Desember 1985, dan diketuai oleh Drs. Octavianus Matakupan, M.Pd.
Latar belakang UKO Mahasiswa UNJ adalah untuk memberikan kesempatan mengembangkan minat dan bakat olahraga kepada mahasiswa UNJ guna menjalankan tri dharma perguruan tinggi sebagai pengabdian kepada almamater. UKO mahasiswa UNJ didirikan berdasarkan kehendak dan kebutuhan mahasiswa UNJ khususnya di bidang olahraga melalui surat keputusan rektor UNJ tertanggal 12 Desember 1985.
Tujuan umum :
Membentuk dan mewujudkan potensi sumber daya manusia yang berjiwa pancasila.
Tujuan khusus :
  • Membina dan mengembangkan potensi mahasiswa UNJ dalam berorganisasi dan berolahraga.
  • Membentuk mahasiswa UNJ yang sehat jasmani dan rohani serta memiliki jiwa yang sportif.
  • Membina dan meningkatkan prestasi atlit UNJ.
  • Lembaga Pers Mahasiswa Didaktika (LPM Didaktika)
Didaktika lahir sejak tahun 1969. Berangkat dari idealisme mahasiswa, Didaktika tidak langsung terbit dalam bentuk majalah seperti sekarang melainkan ada tahapan-tahapannya. Memasuki tahun 1980-an, Didaktika berubah bentuk menjadi koran sebanyak 12 halaman. Namun hal ini tidak berlangsung lama, format majalah menjadi pilihan awak Didaktika dalam menyebarkan gagasan serta ide-idenya, ini dibuktikan dengan majalah Didaktika terbitan 1982 edisi 3. Dan isinya antara lain, optik, mahasiswa dan politik, beberapa catatan fungsi dan kelembagaan mahasiswa intra dan extra, penyair yang tersihir, mencari modus tentang lahirnya pancasila, hadiah sang kekasih, Wilhelm Conrad Roentgen, Bila bung sumpah Martha.
Selanjutnya, majalah Didaktika terus mempertahankan bentuk majalah hingga sekarang dengan waktu penerbitan empat bulan sekali. Namun dengan bentuk yang terus mengalami perkembangan dan kemajuan dari tahun sebelumnya. Baik itu dari jumlah halaman maupun rubrik. Sebagai contoh pada tahun 2002, belum ada kolom ruang sastra namun memasuki tahun 2004, kolom tersebut mulaii hadir. Tak hanya majalah saja, Lembaga Pers Mahasiswa Didaktika juga menerbitkan buletin tiga mingguan sekali yang bernama Haluan Mahasiswa yang isinya lebih terfokus pada masalah kampus. Demi menyalurkan gagasan dan opini setiap anggota dan pengurus Didaktika maka terbit pula sebuah media bernama NewsLetter yang hadir seminggu sekali.


  • Keluarga Mahasiswa Pecinta Alam Eka Citra (KMPA-Eka Citra)
Keluarga Mahasiswa Pecinta Alam Eka Citra adalah salah satu organisasi kemahasiswaan yang berada di lingkungan UNJ yang bergerak dalam bidang kepecintaalaman. Dalam kesehariannya, KMPA Eka Citra melakukan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan kepecintaalaman yang bertujuan untuk menciptakan orang-orang yang memiliki kemampuan dan disiplin serta memiliki suatu kepedulian terhadap lingkungan yang semakin hari semakin rusak oleh tindakan orang yang tidak bertanggung jawab.
  • Resimen Mahasiswa (Menwa)
Didirikan dengan melandasi sikap pejuangan pengabdian Resimen Mahasiswa kepada Bangsa dan Negara Indonesia tercinta.
Resimen Mahasiswa mempunyai visi dan misi sebagai berikut:
Visi : Mewujudkan semangat Patriotisme dan Nasionalisme dalam rangka Bela Negara Republik Indonesia
Misi : Memberikan Pendidikan Kewiraan dan Latihan Dasar Kemenwaan kepada anggota., mengadakan Latihan Kader Pelaksana, Kader Kepemimpinan, dan latihan gabungan Menwa Indonesi,. melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat, penelititan, napak tilas memperingati sejarah perjuangan bangsa.

  • Racana (Pramuka)
Racana merupakan organisasi di bidang kepramukaan tingkat univeristas dengan jenjang pandega. Pertama kali berdiri tahun 1981 tepatnya tanggal 14 Februari, namun telah dirintis sejak 1979. Pendirinya adalah Prof.Dr.Soegeng Santoso (Sekretaris Eksekutif Lembaga Akta Mengajar UNJ).
Forum tertinggi di Racana adalah Raker Musyawarah Racana.
Visi : Sebagai wadah persemaian calon pembina gerakan pramuka dan pembangun bangsa.
Misi : Menyiapkan kader gerakan pramuka yang profesional, memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan diri melalui wadah gerakan pramuka (Racana)
  • Koperasi Mahasiswa (Kopma)
Koperasi Mahasiswa merupakan salah satu unit kegiatan mahasiswa yang berada di lingkungan Universitas Negeri Jakarta.
Melalui hasil rapat pembentukan tanggal 25 Mei 1991 dibuatlah AD/ART yang digunakan sebagai landasan operasional KOPMA UNJ. Adapun pendiri KOPMA pada saat itu adalah: Syaiful Rahman, Rachiman, Diana Sinta, Dayat, dan A. Ginto.
Kemudian pada tanggal 15 November 1991 para pendiri KOPMA mendaftarakan KOPMA untuk mendapat legalitas yang sah dari Departemen Koperasi berdasarkan UU Perkoperasian No.12 tahun 1967. Dan pada tanggal 21 April 1992 mendapat nomor badan hukum dengan nomor 2877/B.H/1. Dengan demikian KOPMA telah memilikii ketentuan hukum yang sah.
Sejalan dengan perkembangan perkoperasian, maka AD/ART KOPMA UNJ disesuaikan dengan UU. No 25 tahun 1992 tanggal 8 Desember 1997 KOPMA mengadakan Rapat Anggota Khusus untuk mengadakan perubahan AD/ART baru. Dan tanggal 10 januari 1997 mendapatkan Nomor Badan hukum baru, dengan No.05/B.H/PAD/KWK.9/I/1997
Saat ini KOPMA UNJ memiliki usaha yang terdiri dari rental komputer, toko, toko buku, cafetaria, fotokopi, LPK.
  • Kelompok Mahasiswa dan Alumni Penerima Beasiswa Supersemar (KMA-PBS)
Keluarga mahasiswa dan alumni penerima beasiswa Supersemar ( KMA PBS) UNJ merupakan organisasi yang berdiri di UNJ yang bernaung di bawah Yayasan Supersemar yang bergerak di bidang pendidikan yang telah berdiri sejak tanggal 16 Mei 1974 di mana anggotanya adalah para penerima beasiswa Supersemar. Para penerima beasiswa tersebut tertampung dalam satu wadah yaitu KMA PBS UNJ sebagai salah satu cabang KMA PBS yang ada di universitas-universitas negeri.
  • Lembaga Kajian Mahasiswa (LKM)

LKM merupakan salah satu unit kegiatan mahasiswa dii lingkungan UNJ yang bergerak dalam bidang penalaran dan senantiasa membekali anggotanya dengan kemampuan retorika, presentasi, moderasi, orasi, diskusi, pembawa acara, debating, persidangan, analisis berpikir, penulisan karya ilmiah dan penulisan esai sebagai suatu upaya mewujudkan cita-cita tri dharma perguruan tinggi.
Tujuan umum LKM UNJ :
Sebagai wadah yang bertujuan mengembangkan wawasan ilmiah dan penalaran mahasiswa yang kritis dan dinamis demi tercapainya insan akademis yang bermoral dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
Tujuan khusus LKM :
  • Menghimpun dan membina mahasiswa UNJ dalam bidang kajian, penulisan, retorika dan pengembangan kepemimpinan.
  • Mengembangkan pemikiran kritis, kreatif dan strategis melalui kajian aktual kontemporer.
  • Membangun budaya menulis yang memiliki nilai pencerahan dan berdaya guna
  • Mengembangkan karakter public speaker yang etis-komunikatif
  • Menumbuhkan potensi kepemimpinan yang integral dan profesional
  • Meningkatkan daya nalar secara jelas dan berkesinambungan dalam upaya pembinaan anggota LKM UNJ
  • Memberikan sumbangsih nyata dalam bidang penalaran kepada masyarakat umum dan civitas akademika UNJ.
 
  • Kelompok Peneliti Muda (KPM)
Kelompok Peneliti Muda merupakan salah satu unit kegiatan mahasiswa di Universitas Negeri Jakarta yang bergerak di bidang penelitian dan penalaran. Kelompok Peneliti Muda memiliki tema besar “Menelitii Membangun Bangsa” yang dalam perjalanannya sebagai organisasii hingga saat ini telah berumur 8 tahun. KPM berdiri sejak tanggal 16 Agustus 1998 di Kampus B UNJ. Dengan adanya unit kegiatan mahasiswa ini diharapkan mahasiswa dapat menjadi regenerasi dan embrio intelektual baru dalam melakukan riset dan investigasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
  •   Kelompok Sosial Pecinta Anak (KSPA)
KSPA adalah organisasi di bidang sosial, yang menyelenggarakan TK keliling untuk anak-anak pra sejahtera, dan KSPA adalah tempat berkumpul mahasiswa yang memiliki kecintaan dengan dunia pendidikan anak dan ingin memajukan pendidikan di Indonesia. Berdiri sejak tahun 1982, TK Keliling mulanya beroperasi di dua lokasi, yaitu Pasar Senen dan Pangadegan dengan 40 orang murid. Dosen pembimbing KSPA saat ini adalah Drs. Hermanto, M.Si.
Tujuan :
  • TK Keliling adalah kegiatan sosial yang ide, pengelolaan, dan pelaksanaannya dilakukan oleh mahasiswa, maka tujuannya adalah memberikan bantuan pelayanan pendidikan secara cuma-cuma kepada anak-anak usia pra sekolah yang berlatar belakang ekonomi lemah.
  • Terciptanya pemerataan dalam mendapatkan pendidikan
  • Memberikan kesempatan kepada anak-anak tersebut mendapat tempat beraktualisasi diri sesuai dengan perkembangannya.
  • Kelompok Suka Rela Palang Merah Indonesia (KSR PMI)
Adalah organisasi mahasiswa yang bergerak di bidang kemanusiaan, sosial, dan kesehatan. Didirikan pada 10 Mei 1994 oleh mahasiswa IKIP Jakarta (sekarang UNJ). KSR selain di bawah naungan UNJ juga di bawah naungan PMI Cabang Jakarta Timur. Dosen Pembimbing DR.dr. James Tangkudung, M.Pd. Sport Med (Asisten MENPORA, Pengurus KONI Pusat, Dosen Fak. Ilmu Keolahragaan UNJ, Pengisi Rubrik Kesehatan Majalah Men’s Health ). Sampai saat ini KSR telah beranggotakan 205 orang (angkatan I – XIV).
Visi : Membentuk anggota yang menjunjung tinggi dan mengamalkan nilai-nilai kepalangmerahan dan Tri Dharma perguruan tinggi.
Misi :
Setiap anggota KSR memiliki pengetahuan dan keterampilan di bidang kepalangmerahan yang mantap dan mandiri berkewajiban mengamalkan dan mengembangkan ilmu di bidang kepalangmerahan Membina dan mengembangkan minat, kemampuan, keterampilan, dalam bidang kepalangmerahan.
Sumber  :

Selasa, 25 Oktober 2011

Proses mempengaruhi ( wewenang dan kekuasaan)
Suatu proses adalah setiap kegiatan yang di laksanakan oleh manajemen untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi. Sedangkan pengaruh menurut Scott dan Mitchell merupakan suatu transaksi sosial di mana orang atau kelompok orang digerakan oleh seseorang atau kelompok orang yang lain untuk melakukan kegiatan yang sesuai dengan harapan meraka yang mempengaruhi.
Ada beberapa pendekantan yang di gunakan untuk membahas hubungan-hubungan antara kekuasaan dan pengaruh terutama dalam konteks organisasional
1.    Pendekatan French dan raven, French dan roven mengidentifikasikan lima sumber daya atau basis  kekuasaan yaitu:
a.    Kekuasaan baas jasa (reward power)
b.    Kekuasaan paksaan (coercive power)
c.    Kekuasaan sah (legitimate power)
d.    Kekuasaan ahli (expert power)
e.    Kekuasaan panutan (referent power)
2.    Analisis etzioni
3.    Analisis nizbet

Proses Organisasi

Oleh karena itu memerlukan beberapa model struktural yang lebih modern yang telah di rancang dan diimplementasikan untuk dapat menghadapi tantangan-tantangan organisasional maupun lingkungan. Model struktur tersebut antara lain:
a.    Organisasi proyek, ada beberapa macam bentuk struktur proyek yang antara lain:

1.    Organisasi proyek individual.
2.    Organisasi proyek staf.
3.    Organisasi proyek intermiks.
4.    Organisasi proyek agregat.
b.    Organisasi matrik
c.    Organisasi bentuk bebas

Proses Organisasi

Tipe organisasi divisional dengan departementasi mempunyai beberapa kebaikan dan kelemahan. Kebaikan-kebaikan tersebut antara lain:
a.    Pengambilan keputusan lebih cepat dan dengan kemungkinan kualitas lebih baik.
b.    Koordinasi tugas lebih mudah di laksanakan karena ada pemusatan kegiatan.
c.    Beban manajemen pusat menjadi lebih ringan karena ada pendelegasian wewenang.
d.    Pertanggung jawaban lebih jelas.
Sedangkan kelemahan-kelemahan antara lain:
a.    Kepentingan seluruh organisasi kurang di perhatikan karena kepentingan terputus terpusat pada ukuran prestasi divisi.
b.    Meningkatnya biaya operasional organisasi karena cenderung terjadinya kelebihan staf, duplikasi sumber daya dan peralatan.
c.    Mempersulit alokasi sumber daya dan konsistensi kebijaksanaan.

Proses Organisasi

Pengembangan struktur organisasi (formal) bersangkutan juga dengan penyusunan hubungan-hubungan yang terjadi dalam struktur. Kegiatan-kegiatan dan hubungan-hubungan sebagai fungsi struktural yang terjadi secara garis besar dapat di perinci sebagai berikut:
a.    Wewenang (authority)
b.    Kekuasaan (power)
c.    Tanggung jawab (responsibility)
d.    Akuntasibilitas (accountability)
e.    Komunikasi dan organisasi
f.    Hubungan lini dan staf
g.    Rentang kendali (san of control)
h.    Struktur flat dan tall
i.    Sentralisasi dan desentralisasi
j.    Rantai wewenang scalar
k.    Kesatuan perintah

Proses Organisasi

Konsep model sumber daya manusia mencoba memaksimumkan fleksibilitas baik di dalam maupun di antara posisi-posisi yang berinteraksi. Hal tersebut mengharuskan anggota-anggota organisasi mempunyai hal-hal sebagai berikut:
•    Suatu tujuan tingkat operasional yang telah di setujui bersama
•    Jalur untuk memperoleh sumber informasi vertical dan horizontal yang relevan
•    Kemampuan untuk memberikan tanggapan terhadap informasi dengan keputusan dan perilaku yang     mengarahkan pencapaian tujuan dengan efisien.